2 Contoh Tanggapan Forum Diskusi M1 KB1 PPG Bahasa Indonesia Aliran Linguistik

2 Contoh Tanggapan Forum Diskusi M1 KB1 PPG Bahasa Indonesia Aliran Linguistik
Di Posting Oleh : Admin
Kategori : INFORMASI Opini Pendidikan Blog Tutorial, Teknologi dan Kesehatan: Mangaip Blog | Berita Terkini dan Terbaru: Terbaru.co.id

Salam Hangat dan hormat.

Selamat Berliterasi.

FORUM DISKUSI M1 KB 1 Aliran Linguistik.

Kajian linguistik yang memperoleh perhatian khusus di kalangan pakar Yunani Kuno, yaitu etimologi, fonetik, dan tata bahasa. Sedangkan pada kajian linguistik masa Yunani dan Romawi, gramatika dianggap penting. Dalam perkembangan penelitian linguistik, linguistik terdiri atas linguistik murni dan linguistik terapan. Berikan tanggapan Anda!

Contoh Tanggapan 1 Zaman Yunani Kuno (Abad ke-5 S.M) terlihat ciri dan dasar filsafat yang melekat erat pada pemikir-pemikir pada zaman ini. yaitu membahas tentang asal usul bahasa yang digunakan oleh umat manusia, dan dalam masa ini fokus kajiannya adalah sebagai berikut:

1.      Pertentangan antara Fisis dan Nomos.

Fisis yaitu alami, bahwa bahasa memiliki hubungan dengan asal-usul sumber dalam prinsip-prinsip pribadi dan tidak dapat diganti, sedangkan Nomos yaitu konvensi, bahwa bahasa itu diperoleh dari hasil kebiasaan dan teradisi dan hukumnya tidaklah tetap dan bisa berubah.

2.      Pertentangan antara Analogi dan Anomaly.

Analogi: adalah bahasa yang bersifat teratur, sedangkan Anomali adalah bahasa yang bersifat tidak teratur.

Adapun tokoh-tokoh ahli di bidang linguistik yang telah memberi sumbangan pemikiran dalam proses perkembangan linguistik zaman Yunani antara lain, Kaum Shopis, Plato, Aristoteles, Kaum Stoik, dan Kaum Alexandrian.

Sedangkan zaman Romawi yang ditandai adanya karya besar dari tokohnya yang bernama Varro dalam karyanya yang berjudul “De Langua Latina” yang menitikberatkan kajiannya pada etimologi dan morfologi. Dilankutkan kemunculan Institutiones Grammaticae (tata bahasa Priscia)

Buku Priscia ini merupakan buku tata bahasa latin yang paling lengkap dan merupakan tonggak pembicaraan bahasa tradisional. Buku ini berisikan tentang:

1.    Fonologi: membicarakan istilah Litterae (yaitu bagian terkecil bunyi yang dapat diartikan).

2.     Morfologi: membicarakan istilah Dictio (yaitu bagian minimum ujaran yang harus diartikan terpisah dalam makna sebagai satu keseluruhan).

3.    Sintaksis: membicarakan istilah Oratio (yaitu tata susun kata berselaras yang menunjukkan kalimat itu selesai). Melihat aspek-aspek yang ditelaah, dapat ditarik kesimpulan bahwa pada masa Yunani dan Romawi gramatika ( tata bahasa) menjadi kajian penting dalam ilmu linguistik.

Dalam perkembangan penelitian linguistik. linguistik terdiri atas linguistik murni dan linguistik terapan. Kajian linguistik murni  hanya ditunjukan untuk mencari atau menemukan teori-teori linguistik belaka. Hanya untuk membuat kaidah-kaidah linguistik (fonetik, fonologi, morfologi, sintaksis) secara deskriptif. Sedangkan kajian terapan ditujukan untuk menerapkan kaidah-kaidah linguistik dalam kegiatan praktis, seperti dalam pengajaran bahasa, penerjemahan, penyusunan kamus, dan sebagainya.

CONTOH TANGGAPAN KEDUA:

kalangan pakar Yunani Kuno, kajian linguistik yang memperoleh perhatian khusus yaitu etimologi, fonetik, dan tata bahasa.

1. Etimologi merupakan bidang penelitian untuk mengenal asal usul dan perkembangan bahasa. Kajian yang dilakukan bangsa Yunani merupakan penelitian Linguistik yang paling luas. Penelitian mereka menghasilkan: (a) ciptaan tulisan dan huruf bergambar diciptakan orang di mesir, Cina, dan Amerika Tengah, (b) tulisan silabik yang kemudian menjadi sumber abjad Yunani diciptakan dengan meniru tulisan Mesir, (c) contoh naskah gramatika kuno dari Babilonia (1600 SM) ditulis pada tablet dalam bentuk kata ganti, kata kerja, serta kata lainnya dari bahasa Sumeria, (d) pada zaman Yunani Kuno lahir catatan pertama linguistik teoritik Eropa.

2. Fonetik dan fonologi bahasa Yunani pada periode ini dikaji melalui gabungan bentuk tulisan serta unsur dasar dari bahasa lisan. Penemuan pertama dalam ilmu linguistik oleh bangsa Yunani adalah penggunaan sistem Phoenicia, yaitu sistem yang menyatakan bahwa apa yang digunakan oleh orang Yunani adalah menerapkan tanda-tanda konsonan sistem tulisan Ibrani yang melambangkan bunyi-bunyi vokal Yunani.

3. Tata bahasa adalah ilmu yang mempelajari kaidah-kaidah penggunaan bahasa. Gramatika termasuk di dalam tata bahasa. Pencapaian bangsa Yunani dalam bidang linguistik merupakan bidang yang paling mereka kuasai. Teori gramatikal dan deskripsi gramatikal merupakan kajian yang dianggap kuat dan penting. Berdasarkan bidang kajian tata bahasa Yunani dapat digambarkan dalam perkembangan penelitian linguistik tata bahasa Yunani berikut: (a) pertama gramatikal yang dikemukakan oleh Plato adalah nomina dan verba disusun berdasarkan alasan logis yaitu sebagai konstituen suatu proposisi, kedua verba dan adjektiva disatukan dalam kelas kata yang sama. (b) Aristoteles membedakan antara nomina dan verba seperti Plato, tetapi menambahkan kelas lain yaitu konjungsi. (c) kaum Sophis membedakan tipe-tipe kalimat berdasarkan isi dan makna. (d) kaum Stoik membagi jenis kata menjadi 4 yaitu kata benda, kata kerja, syndesmoi dan arthoron.

Dalam perkembangan penelitian linguistik, lingistik terdiri atas linguistik murni dann linguistik terapan. Bidang linguistik murni mencakup fonetik, fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik. Sedangkan bidang linguistik terapan mencakup pengajaran bahasa, yaitu bahasa manusia yang berfungsi sebagai sistem komunikasi yang menggunakan ujaran sebagaiu medianya.